Senin, 22 Juni 2015

Hasil Mensegmentasi Pasar Negara Filipina




MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN
DI NEGARA FHILIPINA
 







DI SUSUN OLEH :
LEMPUNG
LENNY ERMAYANI
MUHAMMAD ILHAM

MANAJEMEN KEPARIWISATAAN
AKADEMI PARIWISATA MAKASSAR



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG  
Pemahaman akan perilaku konsumen adalah tugas penting bagi para pemasar. Para pemasar mencoba memahami perilaku pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar kepada konsumen. Tapi bagaimanapun juga ketidakpuasan konsumen sampai tingkat tertentu masih akan ada. Beberapa pemasar masih belum menerapkan konsep pemasaran sehingga mereka tidak berorientasi pada konsumen dan tidak memandang kepuasan konsumen sebagai tujuan utama. Lebih jauh lagi karena alat menganalisis perilaku konsumen tidak pasti, para pemasar kemungkinan tidak mampu menetapkan secara akurat apa sebenarnya yang dapat memuaskan para pembeli. Sekalipun para pemasar mengetahui faktor yang meningkatkan kepuasan konsumen, mereka belum tentu dapat memenuhi faktor tersebut.
Tak diragukan lagi, konsumen tergolong aset paling berharga bagi semua bisnis. Tanpa dukungan mereka, suatu bisnis tidak bisa eksis. Sebaliknya jika bisnis kita sukses memberikan pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya membantu bisnis kita tumbuh. Lebih dari itu, mereka biasanya akan membuat rekomendasi untuk teman dan relasinya.
Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut :
1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
Pembagian segmen pasar :
1.      Segmentasi pasar konsumen           
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.
2.      Segmentasi pasar bisnis         
Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang di cari, waktu penggunaan, dan merek.
3.  Segmentasi pasar yang efektif ( Fandy Ciptono, 2001)     
* Dapat diukur (measurable) : ukuran, daya beli, profil segmen.      
* Besar segmen (subtansial)  : cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani.     
* Dapat dijangkau (accessible) : dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
* Dapat dibedakan (differentiable) : secara konseptual dapat dipisahkan dan   memberi tanggapan yang berbeda  terhadap elemen dan program bauran.
* Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani nsegmen tersebut.         

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Mengapa melakukan segmentasi pasar ?
2.      Apa tujuan dan Sasaran  segmentasi pasar pada Negara Fhilipina ?

1.3  TUJAN PENULISAN
1.      Untuk mengetahui fungsi segmentasi.
2.      Untuk mengetahui pembagian segmen pasar.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Gambaran Umum
                       
Filipina atau Republik Filipina (Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia dan pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam Padi yang sangat maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.
Nama resmi : Republika Philipinas
Ibukota : Manila
Luas wilayah : ± 400.440 km²
Jumlah penduduk : 87.857.473 (2013)
Kepadatan : ± 220 jiwa/km²
Agama : Katolik (85%), Kristen (5%), Islam (4%), dan agama lainnya (6%).
Suku bangsa : Filipina, Melayu, Spanyol, campuran antara Melayu, Spanyol, dan Moro Negrito.
Mata uang : Peso
Bahasa : Tagalog, Inggris, dan Spanyol
Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang (Tanah Air yang Dicintai)
Kemerdekaan : 12 Juni 1946 (bekas jajahan Spanyol dan Amerika Serikat)
         
Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Masalah-masalah besar negara ini termasuk gerakan separatis Bangsamoro di sebelah selatan Filipina yaitu di region Mindanao, pemberontak-pemberontak dari Tentara Rakyat Baru (New People's Army) yang beraliran komunis di wilayah-wilayah pedesaan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering tidak konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat, dan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan dan polusi laut. Filipina juga mengalami masalah banyaknya penduduk di daerah-daerah perkotaan akibat kurangnya lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan dan tingkat kelahiran yang tinggi.

Ekonomi

Filipina terkenal dengan pertanian padi bukitnya, yang diperkenalkan kira-kira 2.000 tahun lalu oleh suku Batad. Padi-padi bukit tersebut terletak di lereng-lereng Gunung Ifugao dan berada di ketinggian 5.000 kaki dpl. Luasnya mencakup 4.000 mil² serta diusahakan secara tradisional tanpa penggunaan pupuk. Ia dinyatakan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO (Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) pada tahun 1995.
Pendapatan per kapita negara Asia Tenggara tahun 2009-2012 menurut Bank Dunia
No.
Negara
2008
2009
2010
2011
2012
1.
Singapore
US$ 37.650
US$ 37.220
US$ 41.122
US$ 50.714
US$ 57.238
2.
Brunei
US$ 33.030
US$ 31.180
US$ 33.000
US$ 36.521
US$ 47.200
3.
Malaysia
US$ 7.270
US$ 7.350
US$ 8.373
US$ 8.617
US$ 14.603
4.
Thailand
US$ 3.670
US$ 3.760
US$ 4.608
US$ 5.281
US$ 8.643
5.
Indonesia
US$ 1.880
US$ 2.050
US$ 2.946
US$ 3.469
US$ 4.380
6.
Philippines
US$ 1.890
US$ 2.050
US$ 2.140
US$ 2.255
US$ 3.725
7.
Vietnam
US$ 860
US$ 930
US$ 1.224
US$ 1.362
US$ 3.725
8.
Laos
US$ 2.140
US$ 2.255
US$ 1.177
US$ 1.204
US$ 2.435
9.
Myanmar
-
US$ 750
US$ 800
US$ 804
US$ 1.900
10.
Kamboja
US$ 610
US$ 610
US$ 795
US$ 912
US$ 1.246
Sumber: dekapramesta

Pada 1998 ekonomi Filipina, sebuah campuran dari pertanian, industri ringan, dan jasa pendukung; mengalami kemunduran sebagai akibat dari krisis finansial Asia dan cuaca yang buruk. Pertumbuhan jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke sekitar 3% pada 1999, dan 4% pada 2000. Pemerintah telah menjanjikan untuk terus mereformasi ekonominya untuk membantu Filipina setanding dengan perkembangan negara industri Asia Timur. Hutang besar ("public debt" sekitar 77% dari PDB), menghambat perbaikan situasi ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi dari pada untuk Departemen Pendidikan dan militer digabungkan.
Strategi yang dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur, merombak sistem pajak untuk menambah pendapatan pemerintah, juga deregulasi dan penswastaan ekonomi, dan meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Prospek masa depan sangat tergantung dari performa ekonomi dari dua partner dagang utama, Amerika Serikat dan Jepang, dan administrasi yang lebih tepercaya dan kebijakan pemerintah yang konsisten.
Indonesia dan filipina memiliki bentuk negara yang sama. kedua negara merupakan negara kesatuan yang terdiri dari beberapa provinsi.
indonesia terdiri atas 33 provinsi sedangkan filipina terdiri atas 80 provinsi

data pendapatan perkapita negara2 asia tenggara

1 Brunei $ 51,000
2 Singapore $ 49,700
3 Malaysia $ 13,300
4 Thailand $ 7,900
5 Indonesia $ 3,700
6 Philippines $ 3,400
7 Vietnam $ 2,600
8 Laos $ 2,100
9 Burma $ 1,900
10 Cambodia $ 1,800

Filipina merupakan anggota dari Bank Pengembangan Asia.
a.       Potensi Industri
Industri yang berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan hasil-hasil alam, seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk pengolahan makanan lainnya. Selain hasil-hasil pertanian, kegiatan pertambangan juga memegang peranan penting. Beberapa industri pertambangan di Filipina, yaitu pertambangan tembaga di daerah Luzon dan Mindanau; emas dan perak di bagian Tenggara Luzon, Cebu, dan Bognito; serta bijih besi di Cebu, Luzon, dan Mindanau.
b.      Potensi Perdagangan
Komoditas Filipina yang dapat dikembangkan dalam dunia perdagangan internasional adalah berbagai hasil pertanian, seperti serat manila, gula, kopra, buah-buahan, dan berbagai jenis kayu hutan. Selain itu, hasil industri dan pertambangan yang merupakan komoditas ekspor adalah tembaga, emas, perak, keramik, dan bijih besi.
c.       Potensi Pariwisata
Bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah wisata alam. Hal ini dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan alam yang indah. Contohnya Danau Lanao (Mindanau).

Geografi

Filipina tediri dari 7.107 pulau dengan luas total daratan diperkirakan 300.000 km². Negara ini terletak antara 116° 40' dan 126° 34' BT, dan 4° 40' dan 21° 10' LU. Di timur dia berbatasan dengan Laut Filipina, di barat dengan Laut China Selatan, dan di selatan dengan Laut Sulawesi. Pulau Borneo terletak beberapa ratus kilometer di barat daya dan Taiwan di utara. Maluku dan Sulawesi di selatan, dan di timur adalah Palau.
Kepulauan ini dibagi menjadi tiga kelompok utama: Luzon (Region I sampai V + NCR & CAR), Visayas (VI sampai VIII), dan Mindanao (IX sampai XIII + ARMM). Pelabuhan sibuk Manila, di Luzon, adalah ibu kota negara dan kota terbesar-kedua setelah Kota Quezon.

Demografi

Filipina berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah 86,241,697 jiwa pada 2005. Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon dan Manila, ibu kotanya, berada di urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan. Orang-orang Filipina dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan dan bercampur dengan orang-orang Tiongkok Selatan, Polinesia, dan Spanyol/Amerika. Orang Filipina terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan yang terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta namun sudah terpinggir dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa.
Tiga kelompok minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Orang-orang Mestizo adalah minoritas sebesar 1-2% yang berpengaruh. Dalam penelitian dari Universitas Stanford, ditemukan bahwa 3,6% populasi memiliki turunan dari bangsa Eropa.
95,9% penduduk Filipina bisa membaca, salah satu yang tertinggi di Asia, dan setara untuk pria maupun wanita. Angka harapan hidup penduduknya adalah 69,29 tahun; 72,28 untuk wanita dan 66,44 untuk pria. Pertumbuhan penduduk per tahunnya sebesar 2,1% dan sekarang Filipina sedang mengalami masalah kepadatan penduduk karena angka kelahirannya tinggi.
Filipina mempunyai kira-kira 92,2 juta penduduk menurut perkiraan sensus 2009.
lain.

Budaya

Kebanyakan masyarakat Filipina gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta keramaian. Tarian bambu ini memerlukan pergerakan kaki yang cocok.
Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung di hadapan rumah yang bernama Parol. Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka.
Organ bambu ini menggunakan lebih kurang 1.000 batang bambuh. Konon ini adalah satu-satunya organ yang dibuat dari bambu di dunia.
Tempat wisata di Filipina
The Chocolate Hills

The chocolate hills merupakan salah satu tempat wisata terbaik di filipina. Lokasi wisata ini menyuguhkan keindahan panoramabukit-bukit yang merupakan formasi geologi yang unik dan terdiri dari ribuan gundukan berbetntuk unik yang tersebar di seluruh pulau Bohol. Formasi gundukan yang hampir simetris dan sama tinggi tersebut diselimuti rerumputan hijau yang membuatnya nampak indah. Selama musim kemarau rumput ersebut menjadi berwarna kecokelatan, hal tersebutlah yang membuat tempat wisata ini dinamakan the chocolate hills. Bila anda berkunjung ke sana, anda akan melihatpemandangan yang nampak seperti alam di negeri dongeng atau film-film fantasi.
Tubbataha Reef

Tubbataha reef yang terletak di laut sulu merupakan tempat konservasi laut yang dilindungi dan termasuk kedalam tubbataha reef national marine park. Taman laut ini terbuka untuk wisatawan yang ingin mencoba wisata diving pada sekitar bulan april sampai juni ketika gelombang dilaut ini pada kondisi yang paling tenang. Kondisi terumbu karang yang masih terjaga serta keindahan panorama alam bawah laut di sini  merupakan hal yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung dan berlibur ke tubbataha reef. Maka tak heran bila tempat wisata ini  ini telah menjadi salah satu lokasi menyelam yang paling populer di filipina.
Gereja San Agustin
Terletak di manila, mengunjungi gereja san agustin tidak boleh dilewatkan bila anda sedang berlibur ke filipina. Dibangun pada tahun 1589, gereja yang indah ini telah bertahan dari tujuh gempa bumi dan dua kebakaran selama berabad-abad dan sekarang tetap berdiri kokoh sebagai salah satu gereja batu tertua di filipina. Ketika memasuki gereja ini,  anda akan disambut dengan sebuah ukiran indah yang dibuat pada pintu masuknya. Kemudian memasuki bagian dalam bangunan gereja, anda dapat menjumpai langit-langit yang sangat indah yang dicat pada sekitar tahun 1800-an oleh seniman italia, giovanni dibella dan cesare alberoni. Desain  interiornya sendiri banyak dipengaruhi oleh gaya arsitektur meksiko. Berkunjung ke gereja ini tentu akan menjadi salah satu pengalaman menarik ketika berlibur ke filipina.
Gunung Berapi Mayon

Dengan ketinggian lebih dari 8.000 kaki (2.400 meter) di atas permukaan laut, gunung berapi mayon menjulang tinggi dengan puncak yang berbentuk kerucut simetris. Mayon adalah gunung berapi paling aktif di filipina. Letusan yang paling merusak dari mayon terjadi pada 1 februari 1814 membombardir kota-kota terdekat dengan batuan vulkanik. Kegiatan yang dapat lakukan di sini seperti camping, climbing, hiking, bird watching dan fotografi. Tempat yang tepat untuk mengagumi keindahan gunung berapi mayon adalah dari reruntuhan cagsawa yang berlokasi di dekatnya.anda juga dapat melihat sisa reruntuhan gereja barok yang pernah dihancurkan oleh letusan gunung merapi ini pada tahun 1814.


Puerto Galera

Di sebelah selatan dari manila terdapat sebuah kota pesisir yang menawan bernama puerto galera, kota ini banyak diminati wisatawan karena memiliki pantai yang cantik. Selain itu, juga terdapat tempat menyelam yang sangat baik dan memiliki keanekaragaman spesies laut yang cukup lengkap. Pengunjung juga bisa melakukan snorkling untuk melihat beberapa terumbu karang terbaik di asia atau menyelam di antara bangkai kapal tua dan ratusan spesies ikan. Pantai yang paling populer di puerto galera adalah white beach dan sabang beach, yang juga menawarkan berbagai lokasi belanja, makan, hiburan malam dan akomodasi hotel yang terletak disekitar pantai. Daya tarik lainnya yang ada di kota ini adalah alam muelle bay dimana terdapat banyak toko, restoran dan bar.
Puerto Princesa Underground River

Terletak di pantai utara pulau palawa, puerto princesa adalah surga bagi para pecinta alam. Rumah bagi berbagai bentukan lanskap yang murni serta habitat bagi berbagai spesies satwa liar menjadikan kota ini sebagai salah satu fenomena alam yang paling unik di dunia. Salah satu spot yang paling terkenal adalah sungai bawah tanah yang dikenal sebagai princesa subterranean river puerto. Objek wisata ini dilindungi oleh pemerintah dan telah masuk ke dalam salah sau taman nasional yang ada di filipina. menyusuri sungai ini dengan menggunakan perahu dan beberapa orang guide. Menyusuri sungai dengan bebatuan yang unik serta ditemani kelelawar yang beterbangan tentu akan menjadi pengalaman wisata yang menantang.

Banaue Rice Terraces

Perjalanan liburan ke filipina belum bisa dikatakan lengkap tanpa melihat banaue rice terraces yang spektakuler. Tarasering yang bersusun membentuk pola yang indah ini dibuat pada sekitar 2.000 tahun yang lalu tanpa menggunakan alat-alat modern oleh suku-suku ifugao. Terasering sawah ini tampak seperti tangga raksasa yang mencapai langit. Penduduk setempat sampai hari ini masih menanam padi dan sayuran di lokasi pertanian ini.
Boracay

Boracay merupakan sebuah pulau kecil akan tetapi banyak spot wisata yang bisa anda temukan disana mulai dari pantai yang telah memenangkan penghargaan sebagai resort terindah di filipina, sampai berbagai aktivitas petualangan yang dapat dinikmati seperti panjat tebing, diving, parasailing, berkuda, snorkeling, kite surfing dan scuba diving. Jika itu tidak cukup, perahu wisata memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan matahari terbenam yang menakjubkan, menjelajahi gua-gua vulkanik dan teluk terpencil di laguna pirus. Ketika matahari terbenam, kehidupan malam di boracay mulai bergeliat dengan banyaknya bar dan restoran yang menyajikan makanan, minuman dan hiburan menyenangkan sampai pagi.























BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
1. a.  Tujuan utama segmentasi pasar (Market Segmentation) adalah untuk merangsang semua pelanggan yang berpotensial. Pemasaran (marketing) yang tidak memiliki target adalah sia-sia, karena ada banyak kelompok pelanggan yang mungkin tidak tertarik untuk membeli jasa yang dijual. Inti dari suatu pemasaran (marketing) yang baik adalah mengambil satu segmen yang paling menarik dalam pelayanan yang spesifik dan mengaplikasikan unsur-unsur pemasaran terhadap segmen tersebut.
b.      Manfaat dengan dilakukannya segmentasi pasar, antar lain :
1.   Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2.  Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3.  Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4.  Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
c.  Studi segmentasi pasar direncanakan untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan berbagai kelompok spesifik, sehingga barang dan jasa khusus dapat dikembangkan dan ditingkatkan untuk memuaskan kebutuhan setiap kelompok
2.      Dari hasil riset pasar  pada Negara  Philipina, bisa disimpulkan bahwa Negara Philipina memiliki banyak Atraksi Wisata yang dapat dijualkan ke pasar dunia, sama  halnya dengan Indonesia bahwa potensi wisata yang terdapat di Fhilipina  memiliki potensi yang sama. Hal ini lah yang menjadi peluang dan ancaman bagi Indonesia dalam pengelolaan kepariwisataannya. 
Kondisi Perekonomian Fhilipina dalam keadaan perkembangan sehingga hal ini sangat menjadi peluang bagi Indoneisa  untuk meningkatkan kualitas kepariwistaannya dan menjual kepada Negara Filipina.

3.2. Saran
                 Di lihat dari segmentasi pasar di Negara Filipina dapat menjadi acuan bagi Negara-negara  di  ASEAN khususnya di Indonesia untuk meningkatan kualitas dan kuantitas bidang  kepariwisataan agar dapat mempersiapkan dan menyajikan produk sesuai dengan segmentasi pasar Negara Filipina.










DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar