MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN
DI NEGARA FHILIPINA
DI SUSUN
OLEH :
LEMPUNG
LENNY
ERMAYANI
MUHAMMAD
ILHAM
MANAJEMEN KEPARIWISATAAN
AKADEMI PARIWISATA MAKASSAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Pemahaman akan perilaku konsumen
adalah tugas penting bagi para pemasar. Para pemasar mencoba memahami perilaku
pembelian konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar
kepada konsumen. Tapi bagaimanapun juga ketidakpuasan konsumen sampai tingkat
tertentu masih akan ada. Beberapa pemasar masih belum menerapkan konsep
pemasaran sehingga mereka tidak berorientasi pada konsumen dan tidak memandang
kepuasan konsumen sebagai tujuan utama. Lebih jauh lagi karena alat
menganalisis perilaku konsumen tidak pasti, para pemasar kemungkinan tidak
mampu menetapkan secara akurat apa sebenarnya yang dapat memuaskan para
pembeli. Sekalipun para pemasar mengetahui faktor yang meningkatkan kepuasan
konsumen, mereka belum tentu dapat memenuhi faktor tersebut.
Tak diragukan lagi, konsumen tergolong aset paling
berharga bagi semua bisnis. Tanpa dukungan mereka, suatu bisnis tidak bisa
eksis. Sebaliknya jika bisnis kita sukses memberikan pelayanan terbaik,
konsumen tidak hanya membantu bisnis kita tumbuh. Lebih dari itu, mereka
biasanya akan membuat rekomendasi untuk teman dan relasinya.
Agar
segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka
harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut :
1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat
tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana
perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya
pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup
besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
Pembagian segmen pasar :
1. Segmentasi pasar konsumen
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.
2. Segmentasi
pasar bisnis
Yaitu
membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer
responses) terhadap manfaat yang di cari, waktu penggunaan, dan merek.
3. Segmentasi pasar yang efektif ( Fandy
Ciptono, 2001)
* Dapat
diukur (measurable) : ukuran, daya beli, profil
segmen.
* Besar
segmen (subtansial) : cukup besar dan menguntungkan untuk
dilayani.
* Dapat
dijangkau (accessible) : dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
* Dapat dibedakan (differentiable) : secara konseptual dapat dipisahkan dan
memberi tanggapan yang berbeda
terhadap elemen dan program bauran.
* Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat
dirumuskan untuk menarik dan melayani nsegmen tersebut.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1. Mengapa melakukan segmentasi pasar ?
2. Apa tujuan
dan Sasaran segmentasi pasar pada Negara Fhilipina ?
1.3 TUJAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui fungsi segmentasi.
2. Untuk mengetahui pembagian segmen
pasar.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Gambaran
Umum
Filipina atau Republik Filipina (Republika ng Pilipinas)
adalah sebuah negara republik di Asia
Tenggara, sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Filipina
merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat,
negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia dan pekerja keras ini
telah mengembangkan sistem cocok tanam Padi yang sangat maju,
yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.
Nama resmi : Republika
Philipinas
Ibukota : Manila
Luas wilayah : ± 400.440 km²
Jumlah penduduk : 87.857.473 (2013)
Kepadatan : ± 220 jiwa/km²
Agama : Katolik (85%), Kristen (5%), Islam (4%), dan agama lainnya (6%).
Suku bangsa : Filipina, Melayu, Spanyol, campuran antara Melayu, Spanyol, dan Moro Negrito.
Mata uang : Peso
Bahasa : Tagalog, Inggris, dan Spanyol
Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang (Tanah Air yang Dicintai)
Kemerdekaan : 12 Juni 1946 (bekas jajahan Spanyol dan Amerika Serikat)
Ibukota : Manila
Luas wilayah : ± 400.440 km²
Jumlah penduduk : 87.857.473 (2013)
Kepadatan : ± 220 jiwa/km²
Agama : Katolik (85%), Kristen (5%), Islam (4%), dan agama lainnya (6%).
Suku bangsa : Filipina, Melayu, Spanyol, campuran antara Melayu, Spanyol, dan Moro Negrito.
Mata uang : Peso
Bahasa : Tagalog, Inggris, dan Spanyol
Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang (Tanah Air yang Dicintai)
Kemerdekaan : 12 Juni 1946 (bekas jajahan Spanyol dan Amerika Serikat)
Filipina adalah
negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu
telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang
lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan
pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang
moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja
Filipina di luar negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh
pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya
negara di Benua
Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Masalah-masalah
besar negara ini termasuk gerakan separatis Bangsamoro
di sebelah selatan Filipina yaitu di region Mindanao,
pemberontak-pemberontak dari Tentara Rakyat Baru (New
People's Army) yang beraliran komunis di wilayah-wilayah pedesaan, kebijakan-kebijakan
pemerintah yang sering tidak konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat,
dan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan dan polusi laut. Filipina
juga mengalami masalah banyaknya penduduk di daerah-daerah perkotaan akibat
kurangnya lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan dan tingkat kelahiran yang
tinggi.
Ekonomi
Filipina terkenal dengan pertanian padi bukitnya, yang diperkenalkan
kira-kira 2.000 tahun lalu oleh suku Batad. Padi-padi bukit tersebut terletak
di lereng-lereng Gunung Ifugao dan berada di
ketinggian 5.000 kaki dpl. Luasnya mencakup 4.000 mil² serta diusahakan secara
tradisional tanpa penggunaan pupuk. Ia dinyatakan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO (Badan PBB
untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) pada tahun 1995.
Pendapatan per kapita negara Asia Tenggara tahun 2009-2012 menurut Bank
Dunia
No.
|
Negara
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
1.
|
Singapore
|
US$ 37.650
|
US$ 37.220
|
US$ 41.122
|
US$ 50.714
|
US$ 57.238
|
2.
|
Brunei
|
US$ 33.030
|
US$ 31.180
|
US$ 33.000
|
US$ 36.521
|
US$ 47.200
|
3.
|
Malaysia
|
US$ 7.270
|
US$ 7.350
|
US$ 8.373
|
US$ 8.617
|
US$ 14.603
|
4.
|
Thailand
|
US$ 3.670
|
US$ 3.760
|
US$ 4.608
|
US$ 5.281
|
US$ 8.643
|
5.
|
Indonesia
|
US$ 1.880
|
US$ 2.050
|
US$ 2.946
|
US$ 3.469
|
US$ 4.380
|
6.
|
Philippines
|
US$ 1.890
|
US$ 2.050
|
US$ 2.140
|
US$ 2.255
|
US$ 3.725
|
7.
|
Vietnam
|
US$ 860
|
US$ 930
|
US$ 1.224
|
US$ 1.362
|
US$ 3.725
|
8.
|
Laos
|
US$ 2.140
|
US$ 2.255
|
US$ 1.177
|
US$ 1.204
|
US$ 2.435
|
9.
|
Myanmar
|
-
|
US$ 750
|
US$ 800
|
US$ 804
|
US$ 1.900
|
10.
|
Kamboja
|
US$ 610
|
US$ 610
|
US$ 795
|
US$ 912
|
US$ 1.246
|
Sumber: dekapramesta
Pada 1998
ekonomi Filipina, sebuah campuran dari pertanian,
industri ringan, dan jasa pendukung; mengalami kemunduran sebagai akibat dari krisis finansial Asia dan cuaca yang buruk.
Pertumbuhan jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke
sekitar 3% pada 1999,
dan 4% pada 2000. Pemerintah
telah menjanjikan untuk terus mereformasi ekonominya untuk membantu Filipina
setanding dengan perkembangan negara industri Asia Timur.
Hutang besar ("public debt" sekitar 77% dari PDB), menghambat
perbaikan situasi ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi dari pada
untuk Departemen Pendidikan dan militer digabungkan.
Strategi yang
dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur,
merombak sistem pajak
untuk menambah pendapatan pemerintah, juga deregulasi dan penswastaan
ekonomi, dan meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Prospek
masa depan sangat tergantung dari performa ekonomi dari dua partner dagang
utama, Amerika Serikat dan Jepang, dan
administrasi yang lebih tepercaya dan kebijakan pemerintah yang konsisten.
Indonesia
dan filipina memiliki bentuk negara yang sama. kedua negara merupakan negara
kesatuan yang terdiri dari beberapa provinsi.
indonesia terdiri atas 33 provinsi sedangkan filipina terdiri atas 80 provinsi
data pendapatan perkapita negara2 asia tenggara
1 Brunei $ 51,000
2 Singapore $ 49,700
3 Malaysia $ 13,300
4 Thailand $ 7,900
5 Indonesia $ 3,700
6 Philippines $ 3,400
7 Vietnam $ 2,600
8 Laos $ 2,100
9 Burma $ 1,900
10 Cambodia $ 1,800
indonesia terdiri atas 33 provinsi sedangkan filipina terdiri atas 80 provinsi
data pendapatan perkapita negara2 asia tenggara
1 Brunei $ 51,000
2 Singapore $ 49,700
3 Malaysia $ 13,300
4 Thailand $ 7,900
5 Indonesia $ 3,700
6 Philippines $ 3,400
7 Vietnam $ 2,600
8 Laos $ 2,100
9 Burma $ 1,900
10 Cambodia $ 1,800
Filipina
merupakan anggota dari Bank Pengembangan Asia.
a.
Potensi Industri
Industri yang
berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan hasil-hasil alam,
seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk pengolahan makanan lainnya.
Selain hasil-hasil pertanian, kegiatan pertambangan juga memegang peranan
penting. Beberapa industri pertambangan di Filipina, yaitu pertambangan tembaga
di daerah Luzon dan Mindanau; emas dan perak di bagian Tenggara Luzon, Cebu,
dan Bognito; serta bijih besi di Cebu, Luzon, dan Mindanau.
b.
Potensi Perdagangan
Komoditas Filipina yang dapat dikembangkan
dalam dunia perdagangan internasional adalah berbagai hasil pertanian, seperti
serat manila, gula, kopra, buah-buahan, dan berbagai jenis kayu hutan. Selain
itu, hasil industri dan pertambangan yang merupakan komoditas ekspor adalah
tembaga, emas, perak, keramik, dan bijih besi.
c.
Potensi Pariwisata
Bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah
Filipina adalah wisata alam. Hal ini dikarenakan Filipina banyak memiliki danau
alam dan pemandangan
alam yang indah. Contohnya Danau Lanao (Mindanau).
Geografi
Filipina tediri dari 7.107 pulau dengan luas total daratan diperkirakan
300.000 km². Negara ini terletak antara 116° 40' dan 126° 34' BT, dan 4° 40'
dan 21° 10' LU. Di timur dia berbatasan dengan Laut
Filipina, di barat dengan Laut China Selatan, dan di selatan dengan Laut
Sulawesi. Pulau Borneo
terletak beberapa ratus kilometer di barat daya dan Taiwan di utara. Maluku dan Sulawesi di
selatan, dan di timur adalah Palau.
Kepulauan ini
dibagi menjadi tiga kelompok utama: Luzon (Region I sampai V + NCR & CAR), Visayas (VI
sampai VIII), dan Mindanao (IX sampai XIII + ARMM). Pelabuhan sibuk Manila, di Luzon, adalah ibu kota
negara dan kota
terbesar-kedua setelah Kota Quezon.
Demografi
Filipina berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan
jumlah 86,241,697 jiwa pada 2005. Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon
dan Manila, ibu
kotanya, berada di urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan.
Orang-orang Filipina dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang
aborigin Taiwan
dan bercampur dengan orang-orang Tiongkok Selatan, Polinesia,
dan Spanyol/Amerika. Orang
Filipina terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan yang terbesar adalah
Tagalog, Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta namun sudah terpinggir
dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa.
Tiga kelompok
minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia
Selatan. Sisanya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Orang-orang
Mestizo adalah
minoritas sebesar 1-2% yang berpengaruh. Dalam penelitian dari Universitas Stanford, ditemukan bahwa 3,6%
populasi memiliki turunan dari bangsa Eropa.
95,9%
penduduk Filipina bisa membaca, salah satu yang tertinggi di Asia, dan setara untuk pria maupun wanita. Angka
harapan hidup penduduknya adalah 69,29 tahun; 72,28 untuk wanita dan 66,44
untuk pria. Pertumbuhan penduduk per tahunnya sebesar 2,1% dan sekarang
Filipina sedang mengalami masalah kepadatan penduduk karena angka kelahirannya
tinggi.
Filipina
mempunyai kira-kira 92,2 juta penduduk menurut perkiraan sensus 2009.
lain.
Budaya
Kebanyakan
masyarakat Filipina gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta
keramaian. Tarian bambu ini memerlukan pergerakan kaki yang cocok.
Bahay Kubo merupakan rumah
tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan
bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung di hadapan rumah yang
bernama Parol. Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar
menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka.
Organ
bambu ini menggunakan lebih kurang 1.000 batang bambuh. Konon ini adalah
satu-satunya organ yang dibuat dari bambu di dunia.
Tempat wisata di Filipina
The Chocolate Hills
The
chocolate hills merupakan salah satu tempat
wisata terbaik
di filipina. Lokasi wisata ini menyuguhkan keindahan panoramabukit-bukit yang
merupakan formasi geologi yang unik dan terdiri dari ribuan gundukan berbetntuk
unik yang tersebar di seluruh pulau Bohol. Formasi gundukan yang hampir
simetris dan sama tinggi tersebut diselimuti rerumputan hijau yang membuatnya
nampak indah. Selama musim kemarau rumput ersebut menjadi berwarna kecokelatan,
hal tersebutlah yang membuat tempat wisata ini dinamakan the chocolate hills.
Bila anda berkunjung ke sana, anda akan melihatpemandangan yang nampak seperti
alam di negeri dongeng atau film-film fantasi.
Tubbataha
Reef
Tubbataha
reef yang terletak di laut sulu merupakan tempat konservasi laut yang
dilindungi dan termasuk kedalam tubbataha reef national marine park. Taman laut
ini terbuka untuk wisatawan yang ingin mencoba wisata diving pada sekitar bulan
april sampai juni ketika gelombang dilaut ini pada kondisi yang paling tenang.
Kondisi terumbu karang yang masih terjaga serta keindahan panorama alam bawah
laut di sini merupakan hal yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan
untuk berkunjung dan berlibur ke tubbataha reef. Maka tak heran bila tempat
wisata ini ini telah menjadi salah satu lokasi menyelam yang paling
populer di filipina.
Gereja San Agustin
Terletak
di manila, mengunjungi gereja san agustin tidak boleh dilewatkan bila anda
sedang berlibur ke filipina. Dibangun pada tahun 1589, gereja yang indah ini
telah bertahan dari tujuh gempa bumi dan dua kebakaran selama berabad-abad dan
sekarang tetap berdiri kokoh sebagai salah satu gereja batu tertua di filipina.
Ketika memasuki gereja ini, anda akan disambut dengan sebuah ukiran indah
yang dibuat pada pintu masuknya. Kemudian memasuki bagian dalam bangunan
gereja, anda dapat menjumpai langit-langit yang sangat indah yang dicat pada
sekitar tahun 1800-an oleh seniman italia, giovanni dibella dan cesare
alberoni. Desain interiornya sendiri banyak dipengaruhi oleh gaya
arsitektur meksiko. Berkunjung ke gereja ini tentu akan menjadi salah satu
pengalaman menarik ketika berlibur ke filipina.
Gunung Berapi Mayon
Dengan
ketinggian lebih dari 8.000 kaki (2.400 meter) di atas permukaan laut, gunung
berapi mayon menjulang tinggi dengan puncak yang berbentuk kerucut simetris.
Mayon adalah gunung berapi paling aktif di filipina. Letusan yang paling
merusak dari mayon terjadi pada 1 februari 1814 membombardir kota-kota terdekat
dengan batuan vulkanik. Kegiatan yang dapat lakukan di sini seperti camping,
climbing, hiking, bird watching dan fotografi. Tempat yang tepat untuk
mengagumi keindahan gunung berapi mayon adalah dari reruntuhan cagsawa yang
berlokasi di dekatnya.anda juga dapat melihat sisa reruntuhan gereja barok yang
pernah dihancurkan oleh letusan gunung merapi ini pada tahun 1814.
Puerto Galera
Di sebelah
selatan dari manila terdapat sebuah kota pesisir yang menawan bernama puerto
galera, kota ini banyak diminati wisatawan karena memiliki pantai yang cantik.
Selain itu, juga terdapat tempat menyelam yang sangat baik dan memiliki
keanekaragaman spesies laut yang cukup lengkap. Pengunjung juga bisa melakukan
snorkling untuk melihat beberapa terumbu karang terbaik di asia atau menyelam
di antara bangkai kapal tua dan ratusan spesies ikan. Pantai yang paling
populer di puerto galera adalah white beach dan sabang beach, yang juga
menawarkan berbagai lokasi belanja, makan, hiburan malam dan akomodasi hotel
yang terletak disekitar pantai. Daya tarik lainnya yang ada di kota ini adalah
alam muelle bay dimana terdapat banyak toko, restoran dan bar.
Puerto Princesa Underground River
Terletak di pantai utara pulau
palawa, puerto princesa adalah surga bagi para pecinta alam. Rumah bagi
berbagai bentukan lanskap yang murni serta habitat bagi berbagai spesies satwa
liar menjadikan kota ini sebagai salah satu fenomena alam yang paling unik di
dunia. Salah satu spot yang paling terkenal adalah sungai bawah tanah yang
dikenal sebagai princesa subterranean river puerto. Objek wisata ini dilindungi
oleh pemerintah dan telah masuk ke dalam salah sau taman nasional yang ada di
filipina. menyusuri sungai ini dengan menggunakan perahu dan beberapa orang
guide. Menyusuri sungai dengan bebatuan yang unik serta ditemani kelelawar yang
beterbangan tentu akan menjadi pengalaman wisata yang menantang.
Banaue Rice Terraces
Perjalanan
liburan ke filipina belum bisa dikatakan lengkap tanpa melihat banaue rice
terraces yang spektakuler. Tarasering yang bersusun membentuk pola yang indah
ini dibuat pada sekitar 2.000 tahun yang lalu tanpa menggunakan alat-alat
modern oleh suku-suku ifugao. Terasering sawah ini tampak seperti tangga
raksasa yang mencapai langit. Penduduk setempat sampai hari ini masih menanam
padi dan sayuran di lokasi pertanian ini.
Boracay
Boracay
merupakan sebuah pulau kecil akan tetapi banyak spot wisata yang bisa anda
temukan disana mulai dari pantai yang telah memenangkan penghargaan sebagai
resort terindah di filipina, sampai berbagai aktivitas petualangan yang dapat dinikmati
seperti panjat tebing, diving, parasailing, berkuda, snorkeling, kite surfing
dan scuba diving. Jika itu tidak cukup, perahu wisata memungkinkan pengunjung
untuk menyaksikan matahari terbenam yang menakjubkan, menjelajahi gua-gua
vulkanik dan teluk terpencil di laguna pirus. Ketika matahari terbenam,
kehidupan malam di boracay mulai bergeliat dengan banyaknya bar dan restoran
yang menyajikan makanan, minuman dan hiburan menyenangkan sampai pagi.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
1. a. Tujuan utama
segmentasi pasar (Market Segmentation) adalah untuk merangsang semua
pelanggan yang berpotensial. Pemasaran (marketing) yang tidak memiliki
target adalah sia-sia, karena ada banyak kelompok pelanggan yang mungkin tidak
tertarik untuk membeli jasa yang dijual. Inti dari suatu pemasaran (marketing)
yang baik adalah mengambil satu segmen yang paling menarik dalam pelayanan yang
spesifik dan mengaplikasikan unsur-unsur pemasaran terhadap segmen tersebut.
b. Manfaat dengan
dilakukannya segmentasi pasar, antar lain :
1. Perusahaan akan
dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan
dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat
mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat
menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia
melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan
keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha
promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup
besar.
c. Studi segmentasi pasar direncanakan untuk
mengetahui kebutuhan dan keinginan berbagai kelompok spesifik, sehingga barang
dan jasa khusus dapat dikembangkan dan ditingkatkan untuk memuaskan kebutuhan
setiap kelompok
2.
Dari
hasil riset pasar pada Negara Philipina, bisa disimpulkan bahwa Negara
Philipina memiliki banyak Atraksi Wisata yang dapat dijualkan ke pasar dunia,
sama halnya dengan Indonesia bahwa
potensi wisata yang terdapat di Fhilipina
memiliki potensi yang sama. Hal ini lah yang menjadi peluang dan ancaman
bagi Indonesia dalam pengelolaan kepariwisataannya.
Kondisi
Perekonomian Fhilipina dalam keadaan perkembangan sehingga hal ini sangat
menjadi peluang bagi Indoneisa untuk
meningkatkan kualitas kepariwistaannya dan menjual kepada Negara Filipina.
3.2. Saran
Di
lihat dari segmentasi pasar di Negara Filipina dapat menjadi acuan bagi Negara-negara di
ASEAN khususnya di Indonesia untuk meningkatan kualitas dan kuantitas
bidang kepariwisataan agar dapat
mempersiapkan dan menyajikan produk sesuai dengan segmentasi pasar Negara
Filipina.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar